Saturday, January 16, 2010

[Album Review] Ikimonogakari - My song Your song



Album ini adalah album ketiga dari Ikimonogakari yang dirilis tanggal 24 Desember 2008. Album ini merupakan album terlaris ke-4 di Jepang tahun 2009 menurut Oricon Yearly Chart (semacam Billboardnya jepang gitu) dengan total penjualan sekitar 435.000 kopi. Sebagai info, 242.691 kopi dari album tersebut terjual pada minggu pertama. Single-single yang dirilis sebelum album ini keluar antara lain: Kaeritakunatta yo (theme song movie, Sunadokei), Blue Bird (opening song ke-3 Naruto Shippuuden), Planetarium (ending song drama, Cat Street) dan Kimagure Romantic (ending song drama, Celeb and Poor Taro).


Yups, sekarang saatnya review. Album ini dibuka oleh Planetarium, single ke-11. Jujur, single inilah yang bikin gw jadi fans mereka. Tapi kalau boleh ditelisik secara melodi, lagu ini biasa aja untuk ukuran ballad. Melodi utama lagu ini cenderung flat dan agak membosankan. Tapi setelah masuk bridge, it's absolutely amazing! Klimaks dan suasananya lagunya dapet banget. Paduan antara band dengan strings dan piano mantap, epic tapi sweet. Excellent!

p>



Track 2, Kimagure Romantic adalah lagu paling pop yang pernah dirilis band ini. Musiknya sejenis sama lagu yang dikeluarin artis pop bersuara nyanyinyunyenyo macam Momusu, Ai Otsuka, AKB48, dst dsb. Aransemennya asik banget (juga kompleks). Uniknya lagu ini hampir terbebas dari efek elektronik yang jamak dipakai di Jepang sana (kayaknya cuma suara lonceng). Tanpa dance beats, cukup dengan peralatan band standard, plus strings, brass ma harmonika khas Ikimonogakari, lagu ini sukses bikin gw bergoyang. Salah satu track terbaik di album ini.


PV ini gokil! sumpah ^_^V



Track 3 adalah lagu yang paling bersahabat di kuping kita yang suka diputer di Global TV setiap jam 6 sore, Blue Bird (gw bukan promosi taksi ya, LOL). Lagu ini sangat tipikal Ikimonogakari, upbeat pop-rock dengan tambahan strings dan harmonika. Meskipun tipikal, lagi ini tetep powerful (terutama suaranya sang vokalis Yoshioka Kiyoe) dan catchy. Hanya saja, lagu ini akan membosankan jika sering diputar karena menurut gw terlalu easy listening.



Kita masuk ke track 4, lagu non-single pertama di album ini, Spice.Magic. Lagu ini lagi-lagi pop. Suaranya Kiyoe terlalu dipaksa cute. Nada lagunya biasa aja, gak terlalu catchy, cenderung ngebosenin malah, tapi band ini selalu royal soal musik pengiring kok. Lumayan worth listening to kok.

Kageboushi, track 5, punya intro yang menarik karena ada akordeon yang biasanya dipake di lagu-lagu folk perancis. Lagu ini pop (lagi). Gw bener2 suka sama suasana lagu ini. Kiyoe sukses mengontrol vokalnya disini. Jadinya kedengeran halus dan lebih mengalun. Transisi dari track ini ke track selanjutnya juga mulus. Nice track.

Track 6, Kaeritakunatta yo. adalah single terfavorit (terpanjang juga soalnya 6 menit lebih) gw di album ini. Lagu ini salah satu ballad terbaik dari band ini. Penjiwaannya oke banget. Musiknya pun ngalun banget; epik, melankolis dan membangkitkan kenangan. Liriknya pun mantap. Selama gw hidup jadi anak kosan, lagu ini adalah lagu yang paling bikin gw ingin balik ke rumah. Lagu ini gw rekomendasiin buat yang siapapun yang mau mulai dengerin Ikimonogakari. PS. terjemahan judul lagu ini adalah 'I feel I want to go back home' (entah kenapa jadi geli kalo diterjemahin ke bahasa indonesia XP).



message, track 7, merupakan coupling dari single Kimagure Romantic. Ini adalah lagu paling upbeat di album ini. Secara genre, lagu ini juga senyawa dengan pasangannya. Musik lagu ini juga asik banget. Piano, solo violin, harmonika bahkan drum sekalipun dimainkan dengan bebas dan ekspresif. Lagu ini ditutup dengan bunyi ringtone sms dan ucapan Kiyoe "achikatta". Sangat kreatif!

Happy Smile Again, track 8, merupakan coupling dari single Planetarium. Lagu ini lagi2 pop dan tipikal Ikimonogakari. Lumayan enak, tapi ga spesial.

Track 9, Kuchidzuke adalah lagu yang dibuat band ini semasa indies. Jadi, lagu ini jadi agak lounge rock dengan sentuhan harmonika. Lagu ini cukup melepas penat dari lagu pop ceria yang udah dijejelin dari tadi karena lagu ini bernuansa cukup kelam. Dari vokal, suara si neng ayu satu ini lebih bulat sehingga terdengar lebih berat di nada-nada rendah. Salah satu track favorit gw di album ini.

Gah, Track 10, Boku wa Koko ni Iru adalah lagu terlemah di album ini. Nada-nada dan dinamika lagu ini terdengar terlalu flat di kuping gw. Skip

Boogie Woogie a.k.a Pugi Ugi, Track 11, menurut gw adalah lagu paling beda di album ini. Ada reviewer yang bilang lagu ini kayak soundracknya Dora the Explorer. Tapi, buat gw lagu ini enak kok dengan gitar elektriknya yang cenderung agresif dan baseline yang dinamis. Liriknya emang gw akui geblek. Yah makanya lagu ini unik dan fresh.

Track 12, Maboroshi, adalah ballad dengan sentuhan tradisional. Instrumennya ga tradisional sih, tapi nadanya menurut gw khas enka (semacam keroncongnya jepang gitu lah) lah. Lagu ini suasananya gloomy tapi megah dan mengalun. Gw kaget Kiyoe ternyata bisa vibra kayak artis2 enka (tapi ga selebay itu sih vibranya). Track non-album terfavorit gw di album ini.

Last original track in this album, Kokoro no Hana wo Sakaseyou, adalah ballad (lagi) dengan kemegahan aransemen yang selalu ada di lagu Ikimonogakari. Lagu ini cukup uplifting dan inspiratif. Cukup catchy untuk ukuran ballad, tapi ngebosenin kalau keseringan diplay. Good ending for the album!

Sebagai bonus, kita akan disuguhkan acoustic version dari Kaeritakunatta yo. Disini, vokal Kiyoe jadi jauh lebih halus dan ngalun. Untuk bridgenya dan seterusnya, ada permainan flute solo yang bikin lagu ini lebih ngalun dari versi asli. Gw sih lebih suka versi non-akustik karena lebih megah dan dinamikanya kerasa banget. Tapi tetep aja ini lagu mantep banget.

Track Favorit: Kimagure Romantic, Kaeritakunatta yo, Maboroshi, Kuchidzuke , Planetarium

Secara keseluruhan, album ini termasuk solid meskipun ada beberapa track yang menurut gw biasa aja. Dibandingkan dengan album2 sebelumnya vokal Kiyoe jadi lebih mengalun (dulu sih masih agak kaku) dan lebih emosional. Di album ini porsi harmonika juga dikurangi dan sebaliknya untuk strings, brass dan instrumen lainnya ditambah. FYI, ini adalah album Ikimonogakari pertama yang gw dengar. Perkembangan dari band ini patut diawasi!

Album Rating: 78/AB (mengikuti standar kampus XP)

No comments:

Post a Comment